Mengapa Hewan yang Dikonsumsi Harus Disembelih Menurut Islam dan Medis
Hewan
harus disembelih jika akan dikonsumsi dari segi ajaran Islam dan kesehatan
menilai tuntunan Islam memang memiliki hikmah dan manfaat yang bisa diteliti
secara ilmiah. Jika banyak yang menganggap cara penyembelihan secara Islam
begitu kejam, ternyata anggapan itu hanyalah karena sentimen belaka. Bayangkan cara
penyembelihan anjing yang dengan cara dimasukan ke dalam karung kemudian
dipukuli hingga mati, atau ada pula yang ditenggelamkan ke dalam air hingga
mati. Atau penyembelihan babi dengan cara ditusuk dari dubur hingga mulut. Semua
dilakukan agar darah tidak keluar terbuang, sebab konon daging anjing dan babi
tidak enak jika darahnya keluar.
www.putrawajo.com |
Penyembelihan
hewan dengan cara Islam dimaksudkan agar darah yang ada pada hewan bisa keluar.
Sebab darah merupakan tempat berkembangnya kuman dan kotoran dan tidak baik
dikonsumsi manusia. Bahkan darah termasuk yang diharamkan. Penyembelihan hewan
dengan cara Islam, juga dianjurkan dengan menggunakan pisau yang tajam dan dilakukan
di tenggorokan. Dengan memutuskan nadi yang ada di leher. Sehingga hewan cepat
mati.
"Alirkanlah darahnya dengan apa
saja yang kamu suka, dan sebutlah nama Allah atasnya." (Riwayat Ahmad, Abu
Daud, Nasal, Ibnu Majah, Hakim dan Ibnu Hibban)
Cara
dan adab penyembelihan hewan menurut Islam
1. Menyebut
nama Allah ketika menyembelih hewan.
"Makanlah
dari apa-apa yang disebut asma' Allah atasnya, jika kamu benar-benar beriman
kepada ayat-ayatNya." (al-An'am: 118)
2. Menggunakan
pisau yang tajam
3. Dengan
cara yang baik
"Sesungguhnya
Allah mewajibkan untuk berbuat baik kepada sesuatu. Oleh karena itu jika kamu
membunuh, maka perbaikilah cara membunuhnya, dan apabila kamu menyembelih maka
perbaikilah cara menyembelihnya dan tajamkanlah pisaunya serta mudahkanlah penyembelihannya
itu." (HR. Muslim)
4. Ada
sebagian pendapat untuk memisahkan hewan yang akan disembelih dengan hewan
lainnya ketika disembelih, sehingga hewan lain tak melihatnya.
Bagaimana hukumnya memakan
daging hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah?
"Sesungguhnya
suatu kaum memberi kami daging, tetapi kami tidak tahu apakah mereka itu
menyebut asma' Allah atau tidak? Dan apakah kami boleh makan daripadanya atau
tidak? Maka jawab Nabi: 'Sebutlah asma' Allah dan makanlah.'" (HR. Bukhari)
Secara
medis, dengan keluarnya darah ketika hewan disembelih maka kotoran dan bakteri
yang ada dalam darah akan keluar. Daging yang dikonsumsi pun akan lebih sehat. Bahkan
ada pula penelitian yang mengukur kadar ‘rasa sakit’ pada hewan, ternyata hewan
yang disembelih dengan tata cara Islam, lebih rendah tingkat kesakitannya
dibanding hewan yang dipotong dengan cara lain, misal dipukul atau di
tenggelamkan.
Demikianlah
betapa tuntunan Islam memberi dampak positif bagi kehidupan dan kesehatan
manusia.
Tidak ada komentar untuk "Mengapa Hewan yang Dikonsumsi Harus Disembelih Menurut Islam dan Medis"
Posting Komentar