Arti Kode E471 dalam Produk Makanan
Kode
E471 pada produk kopi pernah membuat heboh. Pasalnya produk kopi yang sedang
gencar dipromosikan itu diduga mengandung bahan yang diharamkan. Media sosial
pun kemudian ramai membicarakan, banyak orang yang kemudian menshare tanpa
klarifikasi. Dalam sebuah diskusi, saya menyampaikan padangan, jika di situ ada
label halal dari MUI, berarti telah diteliti. Jika masih ragu tinggalkan saja,
tapi jangan sampai ikut menyebarkan kebohongan atau suatu yang kita tak tahu
dasarnya.
www.permen-promosi.com |
Mengetahui
bahan-bahan dari makanan yang kita konsumsi memang sangat penting. Agar kita
bisa terhindar dari makan haram. Dalam aturan pun jelas setiap produsen wajib
mencantumkan dalam kemasan, komposisi bahan yang digunakan untuk membuat
makanan. Karena wajib hukumnya memakan makanan halal, maka mengetahui bahan
pembuatnya pun juga menjadi kewajiban. Tidak boleh mengabaikannya.
Jika
tidak bisa mengetahui secara pasti, maka label halal dari MUI adalah rujukan
bagi kita untuk memilih. Meski tak jarang ada pula produsen nakal yang sengaja
memanipulasi label halal. Sebab MUI tidak mungkin memeriksan setiap kali
produksi. Yang menjadi sample bisa saja halal, tapi pada produksi selanjutnya
dicampur bahan haram. Dan bisa mengganggu kesehatan.
Banyak permen tak berlabel halal
Banyak
permen tak berlabel halal yang beredar di pasaran. Permen atau kembang gula
mungkin menjadi makanan yang kerap kita konsumsi. Rasanya yang manis dan awet
untuk diemut sehingga menarik. Tapi coba perhatikan, ternyata banyak permen
yang tak berlabel halal. Terutama permen dengan beragam nama yang harganya
murah. Padahal jika kita cermati, sangan mungkin permen mengandung bahan
tambahan makanan seperti pemanis, pewarna dan pengawet.
Arti kode makanan E471
Untuk
kode bahan makanan, MUI telah mengeluarkan buku tentang kode makanan itu. Karena
tak mungkin masyarakat awam menghafalnya secara keseluruhan. E merupakan kode
internasional untuk bahan aditif/tambahan pangan. Semisal, pewarna, pengawet,
pengasam, pemanis, penstabil, pengemulsi atau senyawa antioksidan.
E471
merupakan mono dan diglyceride dari fatty acid yang bisa berasal dari nabati
atau hewani. Mungkin saja hewan itu adalah babi. Jadi kita mesti waspada. Apalagi jika tidak
ada label halalnya. Namun dalam hal kopi tersebut di atas, telah diteliti oleh
MUI dan kode E471 merupakan emulsifier yang berasal dari nabati dan halal. (e/dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar untuk "Arti Kode E471 dalam Produk Makanan"
Posting Komentar