Dasar Perintah dan Manfaat Khitan Bagi Kesehatan
Khitan
merupakan salah satu perintah Allah kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Syariat ini
kemudian juga dilaksanakan oleh Rasulullah Muhammad SAW. dan umatnya kemudian. Ditinjau
dari beberapa segi, khitan ternyata mempunyai manfaat yang banyak. Termasuk dalam
penelitian ilmiah dan ilmu kedokteran, terbukti khitan memiliki manfaat bagi
kesehatan.
![]() |
www.obat-online.com |
Khitan
adalah membuka kulit (kulup) pada ujung penis laki-laki. Secara bahasa khitan
bermakna memotong. Sebagian besar
ulama menyampaikan bahwa hukum khitan bagi lelaki adalah wajib. Sebagaimana pendapat
Imam Syafii, Imam Ahmad dan sebagian ‘ulama lain mewajibkan tetapi tidak
fardhu.
Perintah
untuk berkhitan, pertama kali dilakukan oleh Nabi Ibrahim ketika usia beliau 80
tahun. Dalam satu riwayat diceritakan beliau melakukan khitan dengan
menggunakan kapak. “Ibrahim melakukan
khitan setelah berusia 80 tahun. Beliau berkhitan dengan dengan kapak.” (HR.
Bukhari)
“Fitrah
ada lima: khitan, istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencabut bulu ketiak,
memotong
kuku dan mencukur kumis.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Khitan
kemudian juga dilakukan oleh umat Nabi Muhammad SAW. hingga saat ini. Meneruskan
apa yang telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim. Ternyata perintah khitan memiliki
hikmah yang luar biasa. Dalam penelitian terkini diketahui bahwa khitan sangat
membantu memudahkan menjaga kebersihan, terutama pada alat kelamin laki-laki.
Manfaat Khitan Bagi Kesehatan dan Agama
Dari
segi agama (diniyah) jelas khitan merupakan salah satu bentuk ketaatan
melaksanakan perintah Allah. Sehingga melakukannya merupakan bagian dari ibadah
dan berpahala. Selain itu, dengan berkhitan akan memudahkan untuk menyucikan
kemaluan dari najis air kencing.
Manfaat
khitan dari segi medis/kesehatan antara lain;
Pertama,
mengurangi resiko terkena virus HIV AIDS. Laki-laki yang dikhitan memiliki
resiko terkena virus HIV lebih rendah 2 atau 3 kali dibanding mereka yang tidak
khitan. Kulit alat kelamin yang dikhitan memiliki kemampuan lebih baik dalam
mencegah virus HIV untuk masuk ke dalam tubuh.
Kedua,
mengurangi
risiko terkena kanker penis. Alat kelamin yang dikhitan memungkinkan penis bisa
dibersihkan secara maksimal. Sehingga mengurangi penumpukan kotoran (smegma). Penumpukkan
kotoran yang dibiarkan akan mengakibatkan iritasi. Jika terus-menerus terjadi
secara kronis bisa menimbulkan sel kanker.
Ketiga,
mengurangi
risiko kanker prostat. Lelaki yang telah berkhitan sebelum hubungan seksual
pertama memiliki resiko kanker prostat lebih rendah. Dalam analisa yang
dilakukan para peneliti dari sekitar dari 3.399 laki-laki (1.754 dengan kanker
prostat dan 1.645 tanpa kanker). Hasilnya pria yang dikhitan sebelum hubungan
seksual pertama 12% penurunan risiko untuk mengembangkan kanker prostat kurang
agresif dan 18% penurunan risiko untuk mengembangkan kanker prostat yang lebih
agresif.
Keempat,
mengurangi
risiko infeksi saluran kencing. Penelitian yang dilakukan oleh salah satu rumah
sakit di Kanada menyimpulkan, khitan bermanfaat mencegah infeksi saluran
kencing. Alat kelamin yang dikhitan memungkinkan kulup pada penis terbuka
sehingga mudah dibersihkan dari kotoran dan bakteri. Penelitian terhadap
sekitar 400 anak memberikan gambara, mereka yang belum dikhitan memiliki
kemungkinan terjangkit infeksi 25%, sedangkan anak yang telah dikhitan hanya 5%.
Itulah
dasar-dasar perintag khitan dan beberapa manfaatnya baik dari segi ajaran agama
maupun dari segit kesehatan ilmu modern.
Tidak ada komentar untuk "Dasar Perintah dan Manfaat Khitan Bagi Kesehatan"
Posting Komentar