Lima Tanaman Buah Obat dalam Alquran dan Hadits
Tanaman
Obat banyak jenisnya, sebagian telah disebutkan dalam Alquran dan Hadits. Meskipun
telah lama tercantum dalam Alquran dan Hadits, tetapi bukti ilmiah dan
penelitian terkini semakin menguatkan hal yang sama. Ini menandakan apa yang
ditulis dalam Alquran dan Hadits berasal dari sumber yang sama dengan
penciptaan alam semesta ini, yakni Allah SWT.
www.manfaatbuah.net |
Buah
berkhasiat yang berguna menjaga kesehatan, disebutkan dalam Alquran setidaknya ada enam macam, dan
semuanya masih ada hingga sekarang. Bahkan menurut sebagian ahli bidang pertanian,
tanaman-tanaman tersebut bisa dikembangkan di berbagai penjuru dunia dengan
iklim berbeda.
“Dan Dialah yang menurunkan air hujan
dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan
maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami
keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang
menjulai, dan kebun-kebun anggur,
dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan
delima yang serupa dan yang tidak
serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan
pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda
(kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (Al-An’aam [6]:99)
Di antara buah-buahan yang
disebutkan dalam Alquran adalah:
Pertama,
Kurma. Kisah paling populer tentang buah ini adalah ketika Maryam, ibunda Nabi
Isa sedang hamil dan hendak melahirkan. Beliau lalu memakan buah kurma ini.
Nabi Muhammad juga gemar makan buah kurma. Kandungan buah Kurma memang luar
biasa, 50% gula, karena daging buahnya terdiri dari fruktosa dan glukosa yang
berkalori tinggi.
Kurma
yang masih segar sangat baik bagi otak, terdiri dari 2,2% protein dan Vitamin
A, B1 serta B2. Juga memiliki kandungan nutrisi penting bagi tubuh semisal
potasium, kalsium, sodium, mangan, besi dan tembaga. Kurma menjadi zumber
nutrisi penting bagi penduduk di gurun pasir. Meski demikian pohon kurma juga
bisa ditanam di Indonesia.
Kedua, Zaitun. Buah Zaitun
selain rasanya yang enak juga menjadi salah satu sumber makanan yang
menyehatkan. Mengandung asam linoleik yang terutama sangat berguna bagi ibu-ibu
yang sedang menyusui. Sebab asam linoleik membantu dalam proses pertumbuhan
bayi. Bahkan para penderitan diabetes dan arterioclerosis (penebalan saluran
darah) dianjurkan untuk mengkonsumsi minyak zaitun yang mengandung sekitar 30%
asam linoleik.
Zaitun
juga mengandung klorin yang membantu kerja sistem liver. Selain itu zaitun juga
dipercaya mampu membantu menyembuhkan penyakit jantung dan saluran darah. Minyak
zaitun memiliki kemampuan untuk mengurangi LDL, sejenis kolestrerol yang
menganggu kesehatan. Tidak heran jika Allah menyebutkan nama buah Zaitun dalam Alquran.
Ketiga, Buah Tin. Buah Tin
mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam laporan penelitian
yang dipublikasikan sebuah institusi di Amerika, menyebut buah Tin memiliki
serat tinggi. Dalam 100 gram Buah Tin kering terdapat 12,2 gram serat. Bandingkan
dengan buah Apel yang hanya mengandung 2.0 gram serat, dan jeruk yang hanya 1,9
gram.
Manfaat
Buah Tin sangat beragam. Selain mengandung asam lemak tak jenuh yakni omega 3
dan omega 6. Rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan rendah kolesterol
sehingga buah Tin aman dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus. Buah Tin dipercaya bisa mengurangi resiko
kanker payudara dan kanker usus besar (kolon).
Pemanfaatan
buah Tin, bisa dikonsumsi secara langsung. Makin hitam buahnya, makin manis
rasanya. Selain itu, daun dari Buah Tin juga bisa diseduh untuk dibuat teh. Dengan
mengambil daun Tin yang cukup tua, sekira kelima dari pucuk. Tiriskan getah
yang ada, jangan sampai mengenai daun. Cuci dan jemur sampai daun sekira bisa
diremas dan hancur. Lalu dikonsumsi seperti membuat teh.
Pembudidayaan
pohon buah Tin bisa menggunakan cara mencangkok seperti mencangkok tanaman
lain. Pohon Tin cocok di tempat yang panas. Perawatan selanjutnya dengan
penyiraman dan pemupukan. Untuk lebih lengkapnya Anda bisa mencari informasi di
geraidinar.com.
Keempat,
buah Anggur. Anggur memiliki nilai gizi tinggi. Terdiri dari 20-25% gula yang
mudah masuk ke dalam aliran darah. Cocok untuk mereka yang beraktifitas
menguras fisik. Anggur juga efektif mengurangi anemia. Dalam Buah Anggur
terdapat kandungan zat besi dan gula, membantu menggiatkan produksi darah
sekaligus mengobati liver, ginjal dan sistem perncernaan.
Ada banyak
jenis Buah Anggur, dan tanaman Anggur mudah dibudidayakan di Indonesia. Bisa melalui
pembibitan biji Anggur maupun dengan cara yang modern, seperti kultur jaringan.
Perawatan yang penting adalah penyiraman air dan pemupukan yang cukup. Selain itu
juga pemotongan untuk mengurangi ranting-ranting, hingga tanaman Anggur bisa
lekas berbuah.
Kelima,
buah Delima. Banyak mengandung potasium, fosfor, kalsium, besi dan sodium serta
vitamin A, B dan C. Baik untuk menjaga kenormalan detak jantung. Delima juga
sangan membantu dalam menghilangkan rasa letih pada otot. Alquran sendiri
menyebut buah Delima dan Zaitun dalam satu ayat. “Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak
berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan
delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah
dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya
di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan
janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan.” (Al-An’aam [6]: 141)
Tanaman
dan buah yang disebut dalam Alquran seharusnya menjadi makanan favorit bagi
kita. Karena khasiatnya juga telah terbukti secara ilmiah. Hanya saja memang
perlu kesadaran untuk terus membudidayakan buah-buahan itu. Karena sebetulnya
mudah untuk menanamnya.
Tidak ada komentar untuk "Lima Tanaman Buah Obat dalam Alquran dan Hadits"
Posting Komentar