Manfaat Madu Sebagai Obat Penyakit Menurut Alquran dan Hadits

Madu telah lama dipercaya memiliki banyak khasiat yang berguna untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan bisa menjaga kesehatan badan. Sehingga sejak zaman dahulu madu termasuk obat penting dan banyak dibutuhkan manusia. Di dalam Islam, madu juga memiliki peran penting, karena telah disebutkan dalam Alquran dan Hadits.

www.mondeariezta.com

Di antara ayat dan hadits yang menyebutkan khasiat madu antara lain:

Pertama, dalam Alquran disebutkan, artinya “Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (An-Nahl [16] : 69)

Kedua, Imam Bukhari meriwayatkan, “Kesembuhan ada dalam tiga hal; hijamah (bekam), meminum madu, dan menyetrika dengan api. Namun, aku melarang umatku berobat dengan cara menyetrika dengan api.” (HR. Bukhari)

Ketiga, Ibnu Majah meriwayatkan, “Hendaknya kalian menggunakan dua obat; madu dan Alquran.” (HR. Ibnu Majah)

Keempat, dalam sebuah riwayat diceritakan, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah dan memberitahukan tentang saudaranya yang sakit perut. Rasulullah memerintahkan agar memberinya madu. Orang itu datang berulang kali dan mengatakan perut saudaranya masih sakit meski sudah diberi madu. Pada kali keempat Rasulullah bersabda, “Allah benar dalam firman-Nya dan perut saudaramulah yang berbohong.”. Kemudian lelaki itu memberinya madu sekali lagi dan akhirnya sembuh. (HR. Bukhari)

Kelima, dalam Kasyful Khafaa’, Imam Dailami menyandarkan sebuah riwayat kepada ‘Aisyah, disebutkan bahwa Sebaik-baik minuman adalah madu, karena dapat menjaga jantung dan menghilangkan suhu dingin di dalam dada.

Itulah di antara ayat dan hadits yang menyebutkan khasiat madu bagi kesehatan badan. Ilmu pengetahuan modern pun tampaknya juga membuktikan hal serupa. Bahwa madu memiliki banyak manfaat dan kegunaan sebagai obat untuk berbagai penyakit.

Bahkan dalam penciptaannya, madu memang berasal dari unsur terpilih karena berasal dari sari kembang yang terpilih. Seorang mukmin diibaratkan memiliki akhlak seperti madu. “Perumpamaan seorang mukmin bagaikan lebah yang tidak makan kecuali makan makanan yang baik, dan tidak mengeluarkannya kecuali hal-hal yang bagus pula.” (HR. Thabrani)